Wajah tampan Temmy Rahadi sudah
wara-wiri di layar kaca selama empat tahun terakhir. Setelah menjadi presenter
olahraga, kini cowok pengagum Jose Maurinho ini menghibur penonton televisi
melalui program Entertainment News di Net TV. Pada CC, Temmy pun berbagi
pengalamannya di dunia hiburan….
1. Sejak dulu tertarik menjadi presenter, ya?
Waktu kecil saya hobi menonton tayangan olahraga, terutama sepak bola. Salah satu idola saya adalah Rayana Jakasurya, salah satu jurnalis senior di bidang olahraga. Saya sampai pernah bilang ke nyokap kalau suatu hari saya mau menjadi presenter seperti beliau. Syukurlah, di tahun 2011 impian ini terwujud. Saya menjadi presenter liga Inggris di TV swasta selama dua tahun sebelum menjadi presenter berita hiburan.
1. Sejak dulu tertarik menjadi presenter, ya?
Waktu kecil saya hobi menonton tayangan olahraga, terutama sepak bola. Salah satu idola saya adalah Rayana Jakasurya, salah satu jurnalis senior di bidang olahraga. Saya sampai pernah bilang ke nyokap kalau suatu hari saya mau menjadi presenter seperti beliau. Syukurlah, di tahun 2011 impian ini terwujud. Saya menjadi presenter liga Inggris di TV swasta selama dua tahun sebelum menjadi presenter berita hiburan.
2. Bagaimana cara Anda mewujudkan impian tersebut?
Saat saya masih SMA, ada pemilihan bintang iklan produk fotografi. Saya, sih, malas ikut tapi teman mendaftarkan. Saya yang saat itu tinggal di Bandung, lolos seleksi awal dan dipanggil di Jakarta. Ternyata, saya sukses menjadi juara 3 dan dikontrak selama dua tahun.
Mulai, deh, saya menjadi bintang iklan untuk minuman bersoda bersama Sheila on 7. Lalu, saya merambah ke sinetron. Saya masih ingat, tuh, sinetron pertama saya, adalah Cerita Cinta di mana saya bermain sebagai Harry Potter. Seru, deh, main bersama Tengku Firmansyah, Didi Petet, dan Surya Saputra.
Saat saya masih SMA, ada pemilihan bintang iklan produk fotografi. Saya, sih, malas ikut tapi teman mendaftarkan. Saya yang saat itu tinggal di Bandung, lolos seleksi awal dan dipanggil di Jakarta. Ternyata, saya sukses menjadi juara 3 dan dikontrak selama dua tahun.
Mulai, deh, saya menjadi bintang iklan untuk minuman bersoda bersama Sheila on 7. Lalu, saya merambah ke sinetron. Saya masih ingat, tuh, sinetron pertama saya, adalah Cerita Cinta di mana saya bermain sebagai Harry Potter. Seru, deh, main bersama Tengku Firmansyah, Didi Petet, dan Surya Saputra.
3. Masih ingat berapa honor yang Anda terima saat main sinetron tersebut?
Lumayan. Intinya, sih, saya bisa membeli ponsel bermerk terbaru saat itu, hahaha.
Lumayan. Intinya, sih, saya bisa membeli ponsel bermerk terbaru saat itu, hahaha.
4.Hobi nonton sepak bola, kenapa nggak jadi atlet saja?
Maunya, sih, begitu, tapi mungkin bukan jalannya, hahaha. Waktu kecil, bukannya ikut klub sepak bola, saya malah masuk tarung derajat, olahraga seni bela diri. Soalnya, nih, saya penakut. Saya ogah, tuh, saat diminta mematikan lampu di depan rumah karena takut gelap. Karena cemas saya nggak tumbuh menjadi lelaki sejati, alm bokap memasukkan saya ke tarung derajat. Empat tahun di sana, saya malah jadi kelewat berani, hihihi.
5.Lebih asik mana, akting atau presenting?
Dua-duanya menarik. Sebagai aktor, saya harus sensitif ke diri sendiri karena apa yang saya rasakan dalam kehidupan sehari-hari diaplikasikan pada saat syuting. Kalau presenting, saya harus memberi informasi pada penonton melalui cara penyampaian pesan yang baik. Saya yang tadinya jarang ngomong, harus beradaptasi. Seru, sih, belajar bersikap supel.
Maunya, sih, begitu, tapi mungkin bukan jalannya, hahaha. Waktu kecil, bukannya ikut klub sepak bola, saya malah masuk tarung derajat, olahraga seni bela diri. Soalnya, nih, saya penakut. Saya ogah, tuh, saat diminta mematikan lampu di depan rumah karena takut gelap. Karena cemas saya nggak tumbuh menjadi lelaki sejati, alm bokap memasukkan saya ke tarung derajat. Empat tahun di sana, saya malah jadi kelewat berani, hihihi.
5.Lebih asik mana, akting atau presenting?
Dua-duanya menarik. Sebagai aktor, saya harus sensitif ke diri sendiri karena apa yang saya rasakan dalam kehidupan sehari-hari diaplikasikan pada saat syuting. Kalau presenting, saya harus memberi informasi pada penonton melalui cara penyampaian pesan yang baik. Saya yang tadinya jarang ngomong, harus beradaptasi. Seru, sih, belajar bersikap supel.
6.Nggak tertarik coba bidang lain?
Saya sedang memperdalam public speaking, nih. Untuk jadi public speaker yang baik, kan, harus mengaplikasikan ilmu public speaking di banyak bidang.
7.Bagaimana dengan berkarier di balik layar?
Ya, saya pernah, tuh, membuat film indie—proyek pemerintah—bersama teman. Saya merasakan seharian berada di ruang editing dan melakukan mixing untuk membuat narasi. Meski lelah tapi rasanya sangat puas. Target tahun ini, sih, ingin membuat film komersil. Doakan, ya, semoga bisa terwujud!
Saya sedang memperdalam public speaking, nih. Untuk jadi public speaker yang baik, kan, harus mengaplikasikan ilmu public speaking di banyak bidang.
7.Bagaimana dengan berkarier di balik layar?
Ya, saya pernah, tuh, membuat film indie—proyek pemerintah—bersama teman. Saya merasakan seharian berada di ruang editing dan melakukan mixing untuk membuat narasi. Meski lelah tapi rasanya sangat puas. Target tahun ini, sih, ingin membuat film komersil. Doakan, ya, semoga bisa terwujud!
8. Tak puas akting, temmy rahadi jadi presenter
Wajah Temmy Rahadi lekat di
ingatan banyak orang lewat perannya di berbagai judul sinetron. Namun
diam-diam, Temmy ternyata belum puas dikenal lewat aktingnya di depan kamera.
Ia pun menjajal dunia presenter. Belakangan ia didapuk menjadi presenter di sebuah program infotainmen di sebuah stasiun televisi.
"Ada satu acara olahraga yang saya tonton waktu kecil. Kayaknya seru jadi presenter, belakangan terwujud sekitar dua tahunan lalu," ujarnya saat ditemui di sebuah sesi pemotretan di sebuah studio di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Menjadi presenter dinilai lelaki 31 tahun ini sebagai penyeimbang kariernya sebagai aktor. Dalam program infotainmen yang ia bawakan, Temmy cukup puas karena pembawaannya direspons positif oleh rekan-rekannya sesama artis.
Profesinya yang satu itu diakui Temmy akan ia jalani terus meski tak dipungkiri dirinya semakin sibuk di samping pekerjaannya sebagai pemain sinetron yang kerap stripping setiap hari.
"Teman-teman gue senang lihat gue bawain acara. Gue bersyukur, makanya meski capek bagi-bagi waktu sama main sinetron, belum kepikiran kapan udahan jadi presenter," paparnya.
Ia pun menjajal dunia presenter. Belakangan ia didapuk menjadi presenter di sebuah program infotainmen di sebuah stasiun televisi.
"Ada satu acara olahraga yang saya tonton waktu kecil. Kayaknya seru jadi presenter, belakangan terwujud sekitar dua tahunan lalu," ujarnya saat ditemui di sebuah sesi pemotretan di sebuah studio di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Menjadi presenter dinilai lelaki 31 tahun ini sebagai penyeimbang kariernya sebagai aktor. Dalam program infotainmen yang ia bawakan, Temmy cukup puas karena pembawaannya direspons positif oleh rekan-rekannya sesama artis.
Profesinya yang satu itu diakui Temmy akan ia jalani terus meski tak dipungkiri dirinya semakin sibuk di samping pekerjaannya sebagai pemain sinetron yang kerap stripping setiap hari.
"Teman-teman gue senang lihat gue bawain acara. Gue bersyukur, makanya meski capek bagi-bagi waktu sama main sinetron, belum kepikiran kapan udahan jadi presenter," paparnya.
9. Pernah ditipu ratusan juta
Setiap orang pernah melalui
jalan yang tak mulus dalam soal karier. Begitu pula yang dialami pemain
sinetron Temmy Rahadi. Pria yang belakangan juga dikenal sebagai presenter ini
pernah mengalami masa sulit dalam kariernya sebagai artis.
Yakni manakala dirinya ditipu oleh orang yang ia percayakan untuk menjadi manajer.
"Kejadiannya udah lama sih. Tapi dari kejadian ditipu sama salah seorang manajer gue yang dulu, sampai sekarang ya nggak lupa," ujarnya saat ditemui di sebuah sesi pemotretan di sebuah studio di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Pembawa acara infotainmen di sebuah stasiun televisi ini sempat rugi ratusan juta rupiah saat sang manajer membawa lari hasil kerja kerasnya selama hampir sepuluh tahun bermain sinetron.
"Nominalnya waktu itu lumayanlah buat beli satu mobil," sambungnya seraya tertawa.
Dari kejadian tersebut ia pun belajar dan memetik hikmah. Yakni dengan selektif memilih orang yang ia percaya untuk membantunya mengelola diri dan pekerjaan.
"Lebih pilih-pilih oranglah pasti. Tapi sekarang bersyukur udah dapet manajer yang sesuai," pungkasnya.
Yakni manakala dirinya ditipu oleh orang yang ia percayakan untuk menjadi manajer.
"Kejadiannya udah lama sih. Tapi dari kejadian ditipu sama salah seorang manajer gue yang dulu, sampai sekarang ya nggak lupa," ujarnya saat ditemui di sebuah sesi pemotretan di sebuah studio di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Pembawa acara infotainmen di sebuah stasiun televisi ini sempat rugi ratusan juta rupiah saat sang manajer membawa lari hasil kerja kerasnya selama hampir sepuluh tahun bermain sinetron.
"Nominalnya waktu itu lumayanlah buat beli satu mobil," sambungnya seraya tertawa.
Dari kejadian tersebut ia pun belajar dan memetik hikmah. Yakni dengan selektif memilih orang yang ia percaya untuk membantunya mengelola diri dan pekerjaan.
"Lebih pilih-pilih oranglah pasti. Tapi sekarang bersyukur udah dapet manajer yang sesuai," pungkasnya.
10.
Pernah di tawari narkoba, temmy pilih menjaga diri
Buat saya sih narkoba bukan
jalan pintas. Kalau orang bilang bisa bikin rileks, saya nggak ah. Resikonya
kalau nggak mati ya penjara. Jadi kalau ditawarin mending enggak, saya menjaga
diri saja. Kalau ada seleb yang tertangkap, semoga itu bisa jadi contoh
masyarakat kalau narkoba bahaya dan mesti diberantas.
11. memiliki tampang baik, temmy ingin jadi peran
ANTAGONIS
Sebagai
seorang aktor TEMMY RAHADI merasakan perkembangan film Indonesia
belakangan ini. Meski sudah pernah bermain dalam produksi film, dirinya masih
punya keinginan untuk kembali bermain film lagi. "Kalo bicara obsesi
ke depan, banyak ya. Pengen main film tapi bukan sembarang film. Saya pengen
main film yang bisa menginspirasi orang dan kasih pesan ke banyak orang,"
ujar Temmy
Meski
ingin main dalam film yang bisa menginspirasi penontonnya, bintang sinetron Kugapai
Cintamu ini menginginkan sebuah peran yang berbeda dari peran-peran
sebelumnya."Kalo peran saya gak pernah milih-milih. Cuma kebanyakan orang bilang muka saya cocok peran baik-baik, makanya dikasih perannya yang baik-baik terus. Padahal saya pengen main juga main peran jahat," kata aktor kelahiran Bandung, 11 April 1984 ini.
Oleh karena itu, Temmy pun mendamba peran yang sangat berbeda dari penampilannya, "Pernah main peran antagonis sih. Tapi saya masih nggak puas, makanya pengen eksplor lagi," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar